Majelis Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Pasrepan Kamis 6 Ramadan kedatangan pengurus cabang Robithoh M'ahidin Islam Kabupaten Pasuruan.
Membahas masalah pengiriman guru tugas Ramadhan di daerah terpencil yang dihadiri dalam pertemuan tersebut seluruh Pengurus MWC yaitu Rois Kyai Achmad Suyuti , Jajaran Ketua yaitu : Kyai Subhan, Abah Munib, Gus Mustain juga jajaran RMI Ust Risqi dari PCNU dan juga dhadiri diantaranya Kyai Muhammad Podokaton, Kyai Udin Besuk, Mas Daro dari Pesantren Areng-areng.
Menurut Kyai Udin, pengiriman guru tugas Ramadhan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat setempat dan sekiranya keberadaan guru tugas menjadi payung sambatan tentang hukum-hukum islam, karena itulah guru tugas dituntut untuk memberikan menjelaskan juga mencerahkan hukum-hukum agama di tengah-tengah masyarakat.
Tujuan berikutnya adalah memberikan manfaat kepada guru itu sendiri sehingga guru yang ditugas dapat menyadari atas kekurangan dirinya yang sehingga nanti setelah kembali ke Pondok Pesantren masing-masing dapat lebih semangat menambah dan menekuni ilmu di pesantren.
Kemudian, Kyai Udin juga menjelaskan tujuan daripada Kyai Imron sebagai ketua PCNU Kabupaten Pasuruan bahwa diharapkan adanya guru tugas difungsikan di daerah yang benar-benar membutuhkan.
Kyai Ghofir sebagai pengurus MWCNU Pasrepan di bidang ke masjidan mengusulkan agar supaya daerah di bawah juga diperhatikan karena menurut beliau daerah di bawah yang cashingnya seakan islami tapi kalau ditelusuri sangat membutuhkan perhatian dari pengurus RMI dan PCNU.
Ditambah usulan dari Kyai Subhan sebagai Pengurus Jajaran Ketua, beliau mengusulkan agar supaya guru yang ditugas benar-benar telah siap mental siap ilmu, siap semangat, dan kami siap mendelegasikan berapapun.
Kyai Ahmad Suyuti juga sebagai Rois Surya MWCNU Kecamatan Paserpan menghaturkan terima kasih kepada pengurus RMI Kabupaten Pasuruan yang telah bersusah payah untuk meluluskan program yang penuh dengan lika liku, baik dari pesantren yang bersangkutan, masyarakat, juga tempat yang akan disinggahi oleh para petugas guru pesantren Ramadhan karena dengan pengiriman guru tugas ini dapat memberi semangat kepada pondok-pondok yang telah sanggup mengirimkan delegasi demi program tersebut.
Kemudian setelah acara di tutup oleh kami selaku pengurus dihadiri Kyai Rahbini cicit dari Syaikhona Holil Bangkalan Madura, yang kental dengan ke NU - annya, banyak info NU dalam negri ataupun luar negeri di sampaikan oleh beliau.
Di antaranya adalah NU milik kita semua yang mau memperjuangkan NU karena itulah NU bukan milik Muassis tapi NU milik ummat.
NU itu
berpusat di MWC dan ranting bukan di Jakarta. Sebagaimana para kyai memulai
perjuangan NU dari desa, sedangkan PBNU adalah pengurus besar karena banyak yang
di urusi sedangkan pusat NU adalah Ranting dan MWC.

No comments:
Post a Comment